Analisis Pergerakan Kurs Mata Uang Asing sebelum dan sesudah pemilihan Presiden Indonesia dan pemilihan Presiden Amerika
Abstract
Stabilitas ekonomi sangat diperlukan untuk menciptakan iklim ekonomi suatu Negara yang dapat dipercaya oleh berbagai investor dari negera-negara lain, tanpa stabilits ekonomi yang mapan, investor akan enggan melakukan investasi. Fenomena yang kerap kali terjadi berhubungan dengan kurs mata uang yaitu fluktuasi nilai mata uang yang tidak menentu, fenomena ini tidak hanya dihadapi Indonesia saja, namun juga dihadapi oleh semua Negara di dunia. Salah satu penyebab terjadinya fluktuasi nilai mata uang adalah kondisi politik suatu Negara, misalnya : pemilihan Presiden Indonesia dan pemilihan Presiden Amerika. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan nilai tukar Dollar Amerika serikat ($),Dollar Australia (A$), Euro (€),Dollar Singapura (S$), Yen (¥)terhadap rupiah (Rp) sebelum dan sesudah pemilihan presiden Indonesia 2014 dan presiden Amerika 2017. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantatif, Sumber data yang digunakan menggunakan data sekunder. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah data mata uang Negara yang ada di dunia yang berjumlah 143 mata uang, Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purpose sampling dimana responden yang terpilih menjadi anggota sampel atas dasar pertimbangan dengan maksud atau tujuan tertentu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurs mata uang asing (Dollar Amerika, Dollar Australia, Euro, Dollar singapura dan yen) terhadap Rupiah sebelum dan sesudah pemilihan presiden Indonesia seluruhnya mengalami penurunan, dari beberapa mata uang asing, yang mengalami penurunan tertinggi adalah kurs mata uang Euro sebesar 531,22 dan penurunan terendah adalah Yen sebesar 2,79. Kurs mata uang asing (Dollar Amerika, Dollar Australia, Euro, Dollar singapura dan yen) terhadap Rupiah sebelum dan sesudah pemilihan presiden Amerika seluruhnya mengalami Kenaikan, kecuali mata uang Jepang (Yen) yang mengalami penurunan dari beberapa mata uang asing, yang mengalami kenaikan tertinggi adalah kurs mata uang Dollar Amerika Serikat sebesar 337,64.
Downloads
References
Barid, M., Wajdi, N., Ummah, Y. C., & Etikasari, D. (2017). UKM Development Business Loan, 1(1), 99–110.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP Universitas Diponogoro. Semarang.
Santoso,Singgih. 2015. “Menguasai Statistik Parametrik”. Jakarta , PT Elex Media Komputindo
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
http://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/transaksi-bi/Default.aspx
Copyright (c) 2017 Jurnal Manajemen KINERJA (Ejournal)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.