Jurnal Manajemen KINERJA (Ejournal) https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja <p>Jurnal Manajemen KINERJA (Ejournal) is peer-reviewed and published twice, January and July, is committed to publishing scholarly empirical and theoretical research articles that have a high impact on the management field as a whole. <em>JMK </em>covers domains such as business strategy and policy, entrepreneurship, human resource management, organizational behavior, organizational theory, and research methods. This journal is published by&nbsp; Management Studies Program, Faculty of Economics and Business Narotama University Surabaya.</p> en-US arasy.alimudin@narotama.ac.id (Arasy Alimudin) baridnizar84@gmail.com (Muh. Barid Nizarudin Wajdi) Tue, 27 Feb 2018 00:00:00 +0700 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah Di Kawasan Taman Bungkul Kota Surabaya https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja/article/view/611 <p>Usaha Kecil Menengah(UKM) &nbsp;merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, begitu juga dengan pemerintahan Kota Surabaya khususnya kawasan Taman Bungkul, dimana UKM di wilayah Taman Bungkul sangat memiliki peranan dalam lajunya perekonomian masyarakat dan juga sangat membantu pemerintahan daerah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat ukm juga banyak tercipta unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi daya saing meliputi aspek operasional usaha kecil dan menengah yang dilakukan secara professional serta dikuatkanya kesadaran membuat sebuah kelembagaan yang menaugi setiap pelaku UKM, serta meningkatkan pelayanan yang baik kepada pelanggan atau konsumen. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan usaha kecil menengah yang belum maksimal, serta setiap pelaku UKM yang belum tahu pentingnya sebuah kelembagaan sebuah usaha, serta masih lemahnya kesadaran meningkatkan pelayanan yang baik kepada setiap pelanggan.</p> <p>&nbsp;</p> Agus Andi Subroto ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja/article/view/611 Tue, 27 Feb 2018 00:00:00 +0700 Analisis Potensi Pengembangan Usaha Bank Pada Berbagai Kecamatan Di Kota Surabaya https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja/article/view/621 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan usaha bank pada berbagai wilayah di Kota Surabaya. Penelitian dilakukan pada tahun 2012 pada seluruh kecamatan di Kota Surabaya, Faktor yang dipertimbangkan meliputi potensi penghimpunan dana, potensi penyaluran kredit,&nbsp; tingkat persaingan, serta potensi ekonomi setiap kecamatan. Teknik analisis menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk pembobotan kriteria,&nbsp; Metode Penskalaan Terbatas untuk menormalisasi&nbsp; nilai data yang memiliki rentang lebar, serta Metode Bayes untuk menentukan skor setiap kecamatan. Interpretasi lebih mendalam tentang potensi wilayah juga mempertimbangkan penilaian kualitatif terhadap potensi dampak rencana pengembangan Kota Surabaya.Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat beberapa kecamatan yang berpotensi tinggi untuk dijadikan area pengembangan bisnis perbankan. Pada tiap wilayah Kota Surabaya (Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Surabaya Timur, Surabaya Barat, dan Surabaya Pusat) terdapat satu kecamatan yang memiliki skor Bayes&nbsp; tertinggi dan mengindikasikan potensi&nbsp; untuk pengembangan bisnis perbankan yang paling besar dibandingkan kecamatan yang lain. Kecamatan yang menghasilkan skor tertinggi di setiap wilayah adalah (1) Surabaya Pusat : Kecamatan Genteng, (2) Surabaya Utara : Kecamatan Krembangan, (3) Surabaya Timur: Kecamatan Gunung Anyar, (4) Surabaya Selatan: Kecamatan Sawahan, dan (5)&nbsp; Surabaya Barat: Kecamatan Asemrowo.</p> Harlina Meidiaswati, Nugroho Sasikirono ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja/article/view/621 Tue, 27 Feb 2018 00:00:00 +0700 Strategi Pengembangan Program Studi Dalam Meningkatkan Perolehan Jumlah Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Swasta https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja/article/view/614 <p>Penerimaan jumlah mahasiswa baru program studi dari sejumlah Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya mengalami kenaikan serta penurunan (fluktuasi). Penurunan jumlah mahasiswa baru yang berkepanjangan, maka akan menimbulkan resiko keuangan pada Perguruan Tinggi Swasta tersebut. Salah satu penyebab penurunan jumlah mahasiswa baru yaitu jumlah Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya yang meningkat, sehingga Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya berlomba-lomba menyusun strategi agar jumlah mahasiswa baru meningkat.Jurusan manajemen Universitas Kartini Surabaya harus mampu menampilkan citra positif sebagai institusi berkualitas yang peduli dengan berbagai perubahan, perkembangan dan tuntutan stakeholders.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi, merumuskan alternatif strategi dan menyusun strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan jurusan Manajemen Universitas Kartini Surabaya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Matriks IFE (Internal Factor Evaluation), Matriks EFE (Matriks External Evaluation), Matriks IE (Internal External), SWOT. Hasil didapatkan bahwa skor bobot IFE sebesar 2,926, dan skor EFE sebesar 3,021. Sedangkan posisi program studi Manajemen berada pada sel II yang berarti tumbuh dan membangun strategi yang tepat yaitu intergrasi kebelakang, integrasi kedepan atau horizontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Dina Novita ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja/article/view/614 Tue, 27 Feb 2018 00:00:00 +0700 Analisis Pengaruh Promosi, Biaya Studi, Fasilitas Perkuliahan, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Mahasiswa Untuk Kuliah Di Sekolah Tinggi Teknik Surabaya https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja/article/view/613 <p>Keputusan siswa dalam melanjutkan pendidikan ke pendidikan tinggi dihadapi oleh banyak pertimbangan, seperti tingkat pendidikan, jenis kursus, dan berbagai hal lainnya. Menurut Indrajit ada lima dimensi yang harus dipertimbangkan, dimensi ilmiah, dimensi pendidikan, dimensi sosial, dimensi dimensi korporasi dan etika. Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS) adalah salah satu universitas di Surabaya yang berusaha memberikan pendidikan terbaik di bidang teknologi dan desain. Dalam hal ini, STTS ingin mengetahui hal-hal menjadi pertimbangan dalam memutuskan untuk belajar di STTS, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel promosi, biaya studi, kuliah, dan kualitas layanan terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah di STTS.Analisis dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada siswa untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi keputusan untuk kuliah di STTS. Hasil kuesioner kemudian dianalisis dengan metode statistik untuk menentukan pengaruh masing-masing variabel. Metode analisis yang digunakan adalah regresi.Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel promosi, biaya studi, kuliah, dan kualitas layanan secara bersama-sama mempengaruhi keputusan siswa untuk belajar di STTS. Selain itu, diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh adalah biaya penelitian dengan koefisien 0,451..</p> <p>&nbsp;</p> Kelvin . ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja/article/view/613 Tue, 27 Feb 2018 00:00:00 +0700 Analisis Pengaruh Brand Image Dan Loyalitas Pelanggan Terhadap Kinerja Penjualan Dengan Repurchase Intention Sebagai Variabel Mediasi Pada PT. Changhong Electric Indonesia https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja/article/view/615 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh secara signifikan antara <em>Brand Image</em> dan loyalitas pelanggan terhadap kinerja penjualan dengan <em>Repurchase Intention</em> sebagai variabel mediasi pada PT. Changhong Electric Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>Brand Image</em> dan loyalitas pelanggan berpengaruh signifikan terhadap kinerja penjualan melalui <em>Repurchase Intention</em> sebagai variabel mediasi pada PT. Changhong Electric Indonesia dimana nilai F hitung 13.779 dengan tingkat signifikan 0,000 &lt;0,05 seperti yang dipersyaratkan dalam model. Kontribusi <em>Brand Image</em> (X1), loyalitas pelanggan (X2), dan variabel <em>Repurchase Intention</em> (Y) secara bersamaan yang secara langsung mempengaruhi variabel kinerja penjualan (Z) dari R2 quare = 0,301 = 30,1% .Jumlah sisanya sebesar 0,699 = 69,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam model penelitian.Terdapat pengaruh signifikan <em>Brand Image</em> dan loyalitas pelanggan terhadap <em>Repurchase Intention</em>&nbsp; di PT. Changhong Electric Indonesia dimana nilai hitungan uji F 139.492&nbsp; dengan tingkat signifikan000 &lt;0,05 seperti yang dipersyaratkan dalam model. Kontribusi <em>Brand Image</em> (X1), loyalitas pelanggan (X2 secara bersamaan yang berpengaruh langsung terhadap <em>Repurchase Intention</em>&nbsp; variabel (Y) memiliki nilai R square = 0742 = 74,2%. Sisanya sebesar 0258 = 25,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam model penelitian.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Christian Sasrawibawa ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja/article/view/615 Tue, 27 Feb 2018 00:00:00 +0700 Pengaruh Faktor – Faktor Kebutuhan Pekerja Terhadap Labor Turn Over Pada Pekerja Bagian Produksi PT. “ X“ Di Sidoarjo https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja/article/view/616 <p>Adanya ketidak sesuaian antara pihak perusahaan dengan pekerja, tentunya dapat menyebabkan ketidakpuasan.Ketidakpuasan karena rendahnya gaji, lingkungan kerja yang tidak memadai, rekan-rekan kerja yang tidak menyenangkan, kurangnya penghargaan atas pekerja, dan kebutuhan pekerja yang lain dapat menimbulkan pemikiran pekerja untuk keluar atau tidak ingin bekerja di perusahaan tersebut. Jika sampai terjadi akhirnya pekerja tersebut mengundurkan diri dari perusahaan, maka hal ini akan sangat merugikan bagi perusahaan. Karena selain perusahaan kehilangan tenaga kerja yang produktif dan berkualitas, perusahaan juga harus merekrut lagi tenaga kerja yang baru untuk menggantikan tenaga kerja yang keluar, dimana hal ini akan sangat membutuhkan biaya, tenaga, dan waktu yang tidak sedikit, serta dapat menurunkan citra dari perusahaan ( company image )Dari Hasil penelitian yang dilakukan, yang menunjukkan bahwa Labor Turn Over pekerja dipengaruhi oleh faktor-faktor kebutuhan pekerja yaitu upah, keterjaminan pekerjaan, teman-teman sekerja yang menyenangkan, penghargaan atas hasil pekerjaan yang dilakukan, pekerjaan yang berarti, kesempatan untuk maju, kondisi kerja yang nyaman,aman dan menarik, kepemimpinan yang mampu dan adil, perintah dan pengarahan yang masuk akal, dan organisasi yang relevan dari segi sosial secara bersama-sama sebesar 61.31 % sedangkan sisanya sebesar 38.69 % merupakan pengaruh dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Faktor yang dominan mempengaruhi Labor Turn Over adalah faktor upah.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Tubagus Purworusmiardi ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/kinerja/article/view/616 Tue, 27 Feb 2018 00:00:00 +0700