e-Jurnal Manajemen KINERJA https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja <p>e-Jurnal Manajemen KINERJA merupakan jurnal elektronik yang berisikan artikel ilmiah, essay hasil hasil penelitian dan pengabdian masyarakat di Bidang Manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen SDM, Manajemen Operasi, serta untuk menciptakan jiwa enterpreneurship. jurnal ini dikelola oleh Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Narotama Surabaya.</p> <p>e-Jurnal Manajemen KINERJA Terbit Tiap 6 Bulan yaitu Bulan Januari dan Bulan Juli.</p> <p>&nbsp;</p> en-US Wed, 19 Oct 2016 00:00:00 +0700 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Perancangan Pengembangan Sistem Pengukuran Kinerja Berbasis Balance Scorecard Method Untuk Industri Manufaktur Jawa Timur (Studi Kasus Pada PT. Pencu Metal Abadi) https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja/article/view/199 ABSTRACT Traditional measurement method are purposed to measure the performance of the company in a financial aspect only, and it can not measure the intangible asset and intellectual asset of the company. According to Dally (2010:56), Performance measurement is a measurement actions that conducted towards the activities of a companies value chain. Nowadays, the easiest and common performance measurement of a company are the measurent with traditional approach basis, which is the performance of measurement that focusing only to financial aspects. Therefore, the impact is the company will never understand the performance of other aspects. The idea to balance the performance measurement of those financial aspect and non financial aspect, provide the tools of performance measurement which is called as Balanced Scorecard. Balanced Scorecard approach can easily support to understand the vision in to a comprehensive and coherent of strategic plans. Balance scorecards use 4 (four) perspective to measure the performance of a company. The Key Performance Indicator (KPI) of those 4 (four) perspective related are as follows: Financial Perspective, Customer Perspective, Internal Business Process Perspective and Growth & Learning Perspective. Keyword: Balance Scorecard, Key Performance Indicator (KPI), Performance measurement Mahsina Mahsina, Khusni Hidayati, Basuki Basuki ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja/article/view/199 Wed, 19 Oct 2016 07:14:05 +0700 ANALISIS EARNING PER SHARE DAN BOOK VALUE PER SHARE:PENGARUHNYA TERHADAP HARGA DAN BETA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PERTANIAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2006 - 2009 https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja/article/view/200 ABSTRACT The aim of this study is to investigate the influence of some fundamental variables towards stock price and beta. Some fundamentral variables in this study are earning per share and book value per share. The study analysis 8 cases of firms classified in the agriculture sector listed in Indonesian Stock Excahange in the periode of 2006 – 2009. Path analysis is used for analyzing the data. The result of the study shows that there is significant affect of the two fundamental variables in the model as prediction of stock price, but it’s not of beta Keyword :earning per share, book value per share, stock price,beta. Rini Armin ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja/article/view/200 Wed, 19 Oct 2016 07:14:05 +0700 MEMILIH MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA BISNIS ONLINE MELALUI PENDEKATAN UJI CATEGORICAL https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja/article/view/202 ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan pendekatan data kualitatif. Yakni mencoba melakukan pengujian melalui Uji Ctegorical terhadap empat media sosial yang dianggap layak digunakan sebagai media sosial dalam menjalankan bisnis online. Empat media sosial tersebut Categorical menunjukkan ada tiga media sosial yang dianggap layak digunakan sebagai media berbisnis online yaitu Facebook, Twitter dan Google+. Facebook dan Twitter memiliki keunggulan pada 7 (tujuh) indikator, sedangkan Google+ juga sama memiliki 7 (tujuh) keunggulan indikator. Dan ketiga media sosial tersebut berada pada bidang superior. Sedangkan satu media sosial lainnya yaitu istagram, berada pada posisi inferior. Sehingga dianggap tidak layak oleh responden untuk menjalankan bisnis secara online. Kata kunci: media sosial, bisnis online, uji categorical. R. Agus Baktiono, I Putu Artaya ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja/article/view/202 Wed, 19 Oct 2016 07:14:05 +0700 Pengaruh Nilai-Nilai Hedonis dan Konsep DiriTerhadap Keputusan Pembelian dan Dampaknya Pada Loyalitas Merekdi Surabaya (studi pada pembelian barang mewah) https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja/article/view/203 Abstract Keputusan pembelian konsumen merupakan variabel penting yang dapat memberi dampak pada keseluruhan strategi pemasaran produk. Berbagai hal terbukti memberi pengaruh pada keputusan pembelian konsumen baik dari segi bauran pemasaran perusahaan maupun secara psikologis konsumen. Saat ini perilaku pembeli cenderung tidak lagi didasarkan pada pertimbangan rasional saja, seiring dengan peningkatan penghasilannya pertimbangan keputusan pembelian menjadi lebih cenderung kepada proses psikologis untuk memenuhi kebutuhannya yang bersifat hedonis dan emosional. Sayangnya masih sedikit bukti empiris tentang pengaruh nilai-nilai hedonis dan konsep diri konsumen terhadap keputusan pembelian barang mewah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai-nilai hedonis dan konsep diri konsumen terhadap keputusan pembelian dan dampaknya pada loyalitas merek. Melibatkan 100 responden yang berdomisili di Surabaya dan memiliki barang mewah didapatkan data primer yang diolah dan dianalisis denga structural equation modeling. Hasil penelitian ini menunjukkan variable Konsep Diri konsumen memberi pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian barang mewah dan memberi dampak tidak lanmgsung terhadap loyalitas merek dibandingkan pengaruh variabel nilai-inilai hedonis. Erna Ferrinadewi ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja/article/view/203 Wed, 19 Oct 2016 07:14:05 +0700 PENGARUH SUKU BUNGA TERHADAP NILAI TUKAR SERTA PENGARUHNYA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM (STUDI KASUS INDONESIA, CHINA DAN AUSTRALIA) https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja/article/view/204 Abtract Penelitian ini dirancang untuk menguji pengaruh suku bunga Bank Central di tiga negara yaitu Indonesia, Chia dan Australia terhadap nilai tukar serta indeks harga saham di tiga negara tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan data sekunder tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 dalam bulanan, Untuk menguji data tersebut digunakan path analisis. Hasil dari penelitian ini adalah Tingkat bunga di tiga negara yaitu Indonesia, China dan Australia berpegaruh signifikan terhadap Indeks harga saham dan nilai tukar. sedangkan variabel nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks harga saham ditiga negara tersebut. Muis Murtadho ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja/article/view/204 Wed, 19 Oct 2016 07:14:05 +0700 PELAPORAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DENGAN MENGGUNAKAN GLOBAL REPORTING INITIATIVE (GRI) https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja/article/view/205 Abstrak Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seorang atau sekelompok orang yang aktivitasnya harus memperhatikan lingkungan disekitarnya. Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan bentuk perhatian perusahaan terhadap masyarakat disekitarnya. Proses pelaksanaan CSR dikenal dengan nama Triple Bottom Lineyang memuat tiga hal yaitu: Planet, People dan Profitdan laporan pelaksanaan atau laporan keberlanjutannya dinamakan sustainability report yang memakai standar yang terdapat dalam Global Reporting Initiative (GRI) terdiri dari yaitu : strategi dan profil, pendekatan manajemen dan implementasi. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan menggunakan laporan keberlanjutan untuk pemaparannya. Kesimpulannya bahwa dengan pelaporan CSR yang memakai standar GRI, maka laporan tersebut tidak hanya menginformasikan mengenai proses pelaksanaan CSR, namun juga memperkenalkan kepada masyarakat luas mengenai profil dan strategi perusahaan serta pendekatan manajemen yang dilakukan serta manfaat lain yang dapat menghasilkan keuntungan secara ekonomis. Keywords : Corporate Sosial Responsibility, Global Reporting Initiative Revi Arfamaini ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/manajemenkinerja/article/view/205 Wed, 19 Oct 2016 07:14:05 +0700