PENGARUH LIMBAH TERAK BAJA SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Abstract
Beton merupakan material yang sangat penting dan paling dominan digunakan pada struktur bangunan. Beton terdiri dari campuran semen, agregat, air dan bahan tambah. Bahan tambah limbah terak baja memiliki peran penting dalam pembuatan beton karena mampu mengubah sifat beton agar sesuai dengan kebutuhan. Limbah terak baja merupakan salah satu bahan tambah beton yang mampu mengurangi penggunaan pasir dan menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan limbah terak baja sebagai bahan tambah pasir. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan berdasarkan penelitian terdahulu. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder berdiameter 15 cm dengan tinggi 30 cm. Variasi presentase penambahan limbah terak baja yaitu normal, 20% dan 50% dari berat pasir yang digunakan. Dari hasil pengujian beton normal diperoleh nilai rata-rata 22,08 Mpa, persentase 50% menghasilkan kuat tekan rata-rata 21,32 Mpa, dan prosentase 100% menghasilkan kuat tekan 22,93 Mpa. Maka hasil dari pengujian kuat tean beton mengalami kenaikan pada presentase limbah asbes 100%.