Penggunaan Limbah Ban Dalam Sepeda Motor Dalam Campuran Aspal AC-WC

  • Alma Amalia Sabilla Universitas Islam Lamongan
  • Zulkifli Lubis Universitas Islam Lamongan

Abstract

Aspal merupakan bahan yang banyak digunakan dalam pembangunan jalan. Penggunaan bahan aspal semakin tinggi, maka bahan aspal yang digunakan semakin mahal dan terbatas. penelitian dilakukan sebagai upaya menghemat bahan aspal dengan penambahan limbah ban dalam, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah ban dalam terhadap bahan aspal AC-WC. Penelitian Yang Digunakan Adalah Marshall Test Yang Dilakukan Di Laboratorium. kemudian diperoleh hasil perhitungan yaitu marshall quotient. Karakteristik campuran perkerasan AC-WC meliputi kepadatan (density), rongga pada mineral agregat (VMA), rongga terisi aspal (VFA), rongga dalam campuran (VIM), stabilitas, kelelehan marshall (flow), dan Marshall Quotient (MQ). Hasil penelitian dari 3 variasi campuran limbah ban dalam yang digunakan dengan nilai variasi 0%, 0,2%, 0,4%, dan 0,5% untuk nilai variasi yang memiliki stabilitas tertinggi terdapat pada variasi 0,2% dengan nilai stabilitas sebesar 1547,19 kg, dengan nilai VMA 19,70%, nilai VFA79,23%, nilai VIM 4,10%, nilai flow 2,10 mm, dan nilai MQ sebesar 728,07 kg/mm. Kadar variasi 0,2% dinyatakan paling efektif untuk pencampuran aspal AC-WC karena nilai-nilai dari marshall properties memenuhi spesifikasi teknik Bina Marga tahun 2018, sehingga variasi bahan tambah ban dalam sepeda motor tersebut yang paling optimal digunakan sebagai bahan campuran aspal AC-WC dengan penetrasi 60/70.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-09-30
Abstract viewed = 0 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 0 times