INOVASI PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK (BOKASHI) DI DESA JUNGKE, KARANGANYAR

  • Hardian Ningsih Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Hanik Tri Yanuarita Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstract

Dusun Mandungan, Karanganyar sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai peternak sapi yang hanya memaksimalkan hasil produktivitas sapi saja. Dibutuhkan inovasi agar limbah kotoran sapi dapat diolah secara tepat dan tentunya mampu menambahkan nilai ekonomi peternak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan diversifikasi produk limbah kotoran sapi menjadi bahan baku pupuk organik. Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini yaitu deskriptif dan studi kasus sampel pupuk dengan waktu fermentasi yang berbeda yaitu sampel I selama 28 hari dan sampel II selama 21 hari. Hasil dari laboratorium uji kandungan terbaik yaitu pada pupuk organik sampel II dengan fermentasi selama 21 hari (C-Organik 32,04%; bahan organik 55,24%; N-total 1,82%; P2O5 total 1,22%; K2O total 1,08%; kadar air 18,22%; dan pH 6,81). Pembuatan Bank Bokashi ini sebagai gambaran kepada masyarakat untuk memanfaatkan limbah dan mengelola lingkungan sekitar lebih baik lagi dan menghasilkan nilai jual.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Triyanti, V. R. 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Semangka (Citrullus Vulgaris Schard) Varietas Tafuma F1: Fakultas Agrobisnis dan Rekayasa Pertanian, Universitas Subang. Jurnal Agrorektan, 5(1).
[2] Roidah, I. S. 2013. Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 30-43.
[3] Rachma, N., & Umam, A. S. 2021. Pertanian organik sebagai solusi pertanian berkelanjutan di Era New Normal. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(4), 328-338.
[4] Huda, S., & Wikanta, W. 2016. Pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik sebagai upaya mendukung usaha peternakan sapi potong di Kelompok tani Ternak Mandiri Jaya Desa Moropelang Kecamatan Babat kabupaten Lamongan. AKSIOLOGIYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 26-35.
[5] Raksun, A. 2016. Aplikasi Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Jambu Mete (Anacardium Occidentale L.). Jurnal Biologi Tropis.
[6] Prasetyo, D., & Evizal, R. 2021. Pembuatan dan upaya peningkatan kualitas pupuk organik cair. Jurnal Agrotropika, 20(2), 68-80.
[7] Fitriany, E. A., & Abidin, Z. 2020. Pengaruh Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan Mentimun (Cucumis sativus L.) si Desa Sukawening, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(5), 881-886.
[8] Kusuma, A. P. M., & Biyantoro, D. 2017. Pengaruh Penambahan EM-4 dan Molasses terhadap Proses Composting Campuran Daun Angsana (Pterocarpus indicun) dan Akasia (Acasia auriculiformis). Jurnal Rekayasa Proses, 11(1), 19-23.
[9] Sagala, D., Ningsih, H., Sudarmi, N., Purba, T., Rezki, R., Panggabean, N. H., & Trisnawaty, A. R. 2022. Pengantar Nutrisi Tanaman. Yayasan Kita Menulis.
Published
2022-09-30
Section
Artikel
Abstract viewed = 0 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 0 times