ANALISA NON – LINIER DENGAN PENDEKATAN SMEARED CRACK DAN SMEARED ELEMENT MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA PADA DINDING GESER BETON BERTULANG
Abstract
Banyak studi numerik menggunakan metode elemen hingga untuk menganalisis perilaku struktur beton bertulang, masalah keretakan beton dan hancur beton di area tekan merupakan masalah utama dalam memprediksi perilaku struktur dinding geser dibeton bertulang. Analisa metode elemen hingga pada penelitian ini memasukkan faktor keretakan dan hancur beton di area tekan sebagai parameter untuk memberikan prediksi pada respons non-linear dinding geser beton bertulang, dengan menggunakan model elemen isoparametrik delapan titik nodal dengan jumlah 90 elemen selanjutnya hasil dari kajian numerik dibandingkan dengan hasil eksperimental yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Model dinding geser yang digunakan yaitu specimen SW-50 dengan prosentase tulangan 2.54 %. Parameter material dinding geser antara lain : kuat tekan f’c = 20 mpa, tegangan leleh baja 386 mpa dan modulus elastisitas baja Es = 210000 mpa. Analisa numerik dilakukan dengan pembebanan lateral bertahap dimulai dari kondi elastis, kondisi retak dan hancur tekan. Hasil perhitungan ini berupa kurva beban – drift dan gambar pola keretakan dinding geser. Setelah dibandingkan dengan hasil kajian eksperimental, kurva beban – drift hasil analisa numerik cukup berhimpit jika dibandingkan dengan kurva beban - drift hasil eksperimental begitu juga dengan pola perambatan retaknya.
Kata kunci : dinding geser, metode elemen hingga, numerik, non-linear, pola retak, kurva beban – perpindahan.