PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN TURNOVER INTENTION TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. LUCINDO RAYA CABANG SURABAYA TIMUR
Abstract
Dengan adanya kemajuan teknologi, perkembangan informasi yang cepat dan akurat, serta tersedianya modal dan bahan baku yang cukup; namun kurang memiliki sumber daya manusia yang handal dan berkualitas, maka pencapaian sasaran usaha akan banyak menghadapi kendala. Terjadinya turnover intention dalam perusahaan tidak dapat dipungkiri karena manajemen kurang mampu memberikan arahan yang menyeluruh pada setiap karyawan tentang performance appraisal hal tersebut justru membuat perasaan karyawan takut dengan adanya proses performance appraisal.Dengan metode penelitian kuantitatif didapat hasil persamaan regresi adalah sebagai berikut : Y = 4,976 + 0,070 X1 - 0,449X2, dari fungsi regresi tersebut diatas, maka diketahui bahwa koefisien regresi bertanda positif menunjukkan perubahan yang searah yaitu jika variabel Performance Appraisal (X1) meningkat maka kepuasan kerja akan meningkat dan sebaliknya apabila Performance Appraisal menurun maka kepuasan kerja juga akan menurun dengan koefisien regresi sebesar 0,070 dengan asumsi variabel lain konstan. Koefisien regresi bertanda negatif menunjukkan perubahan yang tidak searah yaitu jika variabel Turnover Intention (X2) meningkat maka kepuasan kerja tidak mempunyai pengaruh yang terlalu signifikan terhadap variabel Turnover Intention. Berdasarkan hasil pengolahan data dalam penelitian ini, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : Terdapat pengaruh secara simultan antara variabel-variabel Performance Appraisal dan Turnover Intention secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pada karyawan PT.Luxindo Raya Cabang Surabaya Timur dengan nilai F hitung sebesar 15.026 dengan tingkat signifikan 0,000. Dari hasil tersebut maka H0 ditolak dan berarti Ha diterima. Besarnya koefisien korelasi berganda (R) = 0,680 menunjukkan adanya hubungan yang terkait variabel-variabel Performance Appraisal dan Turnover Intention bersama-sama terhadap kepuasan kerja secara kuat antara variabel tersebut. Sedangkan nilai koefisien determinasi berganda (R2) atau R squared = 0,462 ini menunjukkan tingkat pengaruh antara variabel Kepuasan kerja terhadap variabel Performance Appraisal dan Turnover Intention sebesar 46,2 % dan sedangkan sisanya 53,8% disebabkan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam kerangka konsep ini. 2.         Disamping itu menunjukkan tidak adanya pengaruh secara parsial antara variabel Performance Appraisal (X1) dengan nilai t hitung sebesar 0,548 dengan tingkat Non signifikansi sebesar 0,587 (p > 0,05). 3.    Adanya pengaruh paling dominan Berdasarkan nilai beta diketahui bahwa Variabel Turnover Intention memiliki nilai β = - 0,704 signifikan 0,000 dengan begitu variabel yang paling dominan adalah variabel Turnover Intention.
Key words : Performance Appraisal dan Turnover Intention