EVALUASI KINERJA JALAN ARTERI PRIMER JL. SOEKARNO HATTA - JL. PANGLIMA SUDIRMAN KOTA PROBOLINGGO
Abstract
Ruas Jalan Raya Surabaya – Banyuwangi dengan tinjauan pada ruas Jl. Soekarno Hatta – Jl. Panglima
Sudirman merupakan jalan arteri primer Kota Probolinggo, dimana terdapat 5 segmen yang akan ditinjau dan
dievaluasi dengan cara melakukan survei geometri jalan, survei volume lalu lintas, survei kecepatan, survei
waktu tempuh, dan identifikasi bagian-bagian jalan (U-Turn / Frontageroad). Pengumpulan data hasil survei
tersebut oleh penulis dikaji dan dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 untuk
menentukan kerapatan atau derajat kejenuhan. Hasil survei data lainnya dibandingkan atau disesuaikan
dengan pedoman standart jalan arteri primer yaitu Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006, Undang-Undang
No. 38 Tahun 2004, Keputusan Menteri No. 14 Tahun 2006, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19
Tahun 2011. Berdasar atas identifikasi 5 segmen ruas Jl. Soekarno Hatta – Jl. Panglima Sudirman terhadap
analisis MKJI 1997 dan peraturan lainnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tiap segmen memiliki derajat
kejenuhan ( DS 0,85 ) dan cenderung pada ketidaksesuaian terhadap ketentuan undang-undang / peraturan
yang berlaku, sehingga Jl. Soekarno Hatta – Jl. Panglima Sudirman kinerja lalu lintasnya belum seluruhnya
memenuhi standar sebagai jalan arteri primer.
Kata kunci : Kinerja Jalan, Arteri Primer, MKJI 1997