LINIER TREND ANALYSIS DAMPAK PENINGKATAN INVESTASI DI DAERAH TERHADAP PENGEMBANGAN PROPERTI KOMERSIAL

  • M. Ikhsan Setiawan
  • Agus Sukoco
  • Santirianingrum Soebandhi

Abstract

Kuatnya pertumbuhan kelas menengah dan daya beli konsumen domestik, mendorong peningkatan bisnis properti di beberapa wilayah Indonesia. Investasi PMDN/PMA sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran bulan Januari-September 2015 mencapai Rp. 5,888.02 milyar plus US$ 1,481.3 juta. Tingginya investasi sektor properti sesuai dengan program pemerintah yang fokus pada 35 Wilayah Pengembangan Strategis se-Indonesia dengan dukungan pendanaan APBN, APBD maupun PMN, sesuai Rencana Kerja Pemerintah tahun 2016 “Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Memperkuat Fondasi Pembangunan yang Berkualitasâ€ÂÂ. Berdasarkan Linier Trend Analysis untuk Investasi Dalam Negeri dan Luar Negeri sepanjang periode tahun 2014-2015 terjadi trend peningkatan investasi yang signifikan di wilayah Jawa Barat, berdampak pada trend peningkatan indeks harga properti komersial periode Triwulan ketiga tahun 2015, dengan peningkatan tertinggi pada properti Apartemen (69,15%) dan properti Ritel (58,42%). Kuatnya investasi Dalam Negeri di wilayah Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya) berdampak pada trend peningkatan indeks harga properti komersial periode Triwulan ketiga tahun 2015, dengan peningkatan tertinggi pada properti Hotel (59,29%) dan properti Lahan Industri (59,29%). Kuatnya investasi Luar Negeri di wilayah Banten berdampak pada trend peningkatan indeks harga properti komersial periode Triwulan ketiga tahun 2015, dengan peningkatan tertinggi pada properti Lahan Industri (104,48%) dan properti Apartemen (86,91%)

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-01-25
Section
Articles
Abstract viewed = 1046 times
PDF downloaded = 0 times