https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/un-penmas/issue/feedUN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri)2024-12-18T07:39:10+07:00Rizal Bahaswanrizal.bahaswan@narotama.ac.idOpen Journal SystemsUN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Narotama) terbit berkala dua kali dalam setahun dibulan Mei dan Novemberhttps://jurnal.narotama.ac.id/index.php/un-penmas/article/view/2916Pemanenan Air Hujan (Rainwater Harvesting) Desa Sama Guna2024-12-08T08:24:09+07:00Ussy Andawayantiuandawayanti@ub.ac.idRahmah Dara Lufirarahmahdara@ub.ac.idLinda Prasetyorinilinda_prasetyorini@ub.ac.idM Amar Sajaliamar@ub.ac.idSumiadi Sumiadisumiadi73@ub.ac.idRafi Satria Sofriansyahrafitaas@student.ub.ac.idWahyuning Dewantiwahyuning1410@student.ub.ac.id<p><em>Krisis air pasca gempa 2018 masih berdampak pada masyarakat Lombok, terutama Lombok Utara. Untuk mencegah kekurangan air bersih di masa depan, khususnya saat musim kemarau, sistem pemanenan air hujan diusulkan. Inisiatif ini bertujuan mengatasi ketersediaan air bersih di Desa Sama Guna. Metodenya melibatkan survei, dengan data curah hujan dari 1994-2020 menunjukkan rata-rata 249,7 mm per tahun. Dengan luas atap 118,8 m², potensi penampungan air hujan mencapai 28,4 m³ per tahun. Sistem penyimpanan dirancang dengan bak persegi (4m x 4m x 2m) yang dapat menampung 28.423 liter per tahun. Untuk memastikan kualitas air, digunakan filter persegi (1m x 1m x 1,3m) dengan lapisan kerikil, arang aktif, zeolit, dan pasir silika. Sistem ini diharapkan dapat menyediakan pasokan air yang stabil dan berkualitas bagi warga Desa Sama Guna.</em></p>2024-11-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/un-penmas/article/view/2960Inovasi Teknologi dalam Pembelajaran Adab dan Akhlak melalui Media Komik Pixton sebagai Solusi Interaktif2024-12-15T16:21:38+07:00Tri Sagiranitris@dinamika.ac.idZakiyah Dania Billahdania@dinamika.ac.idIndhra Musthofaindhra.musthofa@unisma.ac.idSri Hariani Eko Wulandariyani@dinamika.ac.idWawan Wahyudi Efendiwawan@dinamika.ac.idPanca Rahardiyantopanca.rahardiyanto@stmik-yadika.ac.id<p><em>Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia menjadi salah satu fokus utama pemerintah, terutama dalam pengembangan metode pengajaran yang inovatif. Teknologi informasi telah terbukti meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa dalam proses belajar. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 27 Surabaya, sebuah institusi pendidikan berbasis pesantren, memiliki visi membentuk siswa yang berakhlak mulia dan cerdas. Untuk mendukung visi tersebut, dilakukan upaya peningkatan kualitas pengajaran adab dan akhlak melalui pelatihan guru dalam pembuatan media pembelajaran berbasis komik menggunakan aplikasi Pixton. Komik dipilih karena memiliki kelebihan dalam meningkatkan minat belajar siswa melalui pendekatan yang interaktif, fleksibel, dan kolaboratif. Pelatihan ini juga melibatkan penggunaan tools AI seperti ChatGPT yang digunakan dalam penyusunan skenario pembelajaran. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan keterampilan/ kompetensi digital guru dalam memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis komik yang pada akhirnya meningkatkan minat siswa untuk belajar adab dan akhlak. Rekomendasi dari program ini adalah pengembangan penggunaan Pixton dan ChatGPT untuk media pembelajaran pada mata pelajaran lain, serta pendampingan berkelanjutan bagi guru dalam meningkatkan kompetensi teknologi informasi.</em></p>2024-12-14T08:11:58+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/un-penmas/article/view/2915Survei Penataan Sarana Sanitasi di Desa Sama Guna Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara2024-12-14T08:24:40+07:00Rahmah Dara Lufirarahmahdara@ub.ac.idEmma Yulianiemmayuliani@ub.ac.idUssy Andawantiuandawayanti@ub.ac.idSuwanto Marsudisuwanto_m@ub.ac.idOrin Syakira Kamilaorinsyakiraa@student.ub.ac.idM Nafian Adrianunafianadr@student.ub.ac.idDicky Ahmaddicky43ahmad@student.ac.ub.idArya Danang Pambudiarya2455rio@student.ub.ac.id<p><em>Program survei dan pendataan sanitasi di Desa Sama Guna bertujuan mengidentifikasi kondisi sanitasi di Desa Sama Guna serta merencanakan perbaikan sarana sanitasi melalui pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan edukasi masyarakat. Metode yang digunakan meliputi kuisioner, wawancara warga, dan pemetaan tiga area desa (atas, tengah, bawah). Hasil survei menunjukkan sebagian besar rumah tangga memiliki septic tank standar namun belum dilakukan penyedotan rutin, sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Selain itu, praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS) masih ditemukan di bagian tengah dan bawah desa, yang menghadapi tantangan akses sanitasi memadai. Rencana perbaikan mencakup pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Dusun Kapu, yang merupakan wilayah dengan kepadatan tinggi dan tingkat Buang Air Besar Sembarangan (BABS) signifikan, serta edukasi masyarakat mengenai pentingnya pemeliharaan sanitasi, seperti penyedotan septic tank berkala dan perilaku hidup bersih. Program ini tidak hanya memberikan solusi teknis melalui penyediaan infrastruktur sanitasi, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan yang sehat. Langkah-langkah ini diharapkan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, serta menciptakan infrastruktur sanitasi yang berkelanjutan.</em></p>2024-12-14T08:24:40+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/un-penmas/article/view/2966Pemberdayaan PKL kuliner Jalur Gaza berbasis teknologi green economy untuk meningkatkan pendapatan masyarakat2024-12-15T01:46:56+07:00Nurhayati Nurhayati Nurhayatinurhayatise@unitomo.ac.idAchmad Choironchoiron@unitomo.ac.idVeronika Nugraheni Sri Lestarivenugra@unitomo.ac.idAgustiawan Djoko Barunoagustiawanb@unitomo.ac.idIndrasto Kurniadiindrasto.kurniadi@unitomo.ac.id<p><em>Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan pendapatan Mitra (para pedagang kaki lima di PKL Jalur Gaza) melalui teknologi green economy dengan menggunakan pemasaran secara online . Metode yang digunakan melalui </em><em>pelatihan, pendampingan, serta evaluasi dan monitoring. Metode yang pertama: Pelatihan yang diberikan kepada mitra adalah tentang strategi produksi yang menggunakan green economy , teknik pemasaran, dan pembukuan sederhana. Metode kedua: Pendampingan dilakukan secara langsung kepada pedagang dalam pengimplementasian berproduksi secara green economy untuk meningkatkan kualitas produk, dan penerapan teknologi pemasaran online . Metode ketiga melakukan evaluasi dan monitoring terhadap penerapan materi yang dipraktikkan oleh para pedagang di Jalur Gaza secara periodik dan sistematis. Hasil yang didapatkan adalah peningkatan pendapatan yang diperoleh oleh mitra sebesar 12% dengan adanya kegiatan PKM ini. Mitra bertambah pengetahuannya tentang bagaimana berproduksi secara green economy yang ramah lingkungan dan sehat. Mitra mampu mengaplikasikan penjualan secara online dalam memasarkan produknya sehingga memperluas pangsa pasar yang dapat meningkatkan pendapatannya. </em></p>2024-12-15T01:46:55+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/un-penmas/article/view/2796Pengembangan Edu-Ekowisata Batik Kabupaten Magetan untuk Penguatan Pendapatan Daerah menuju Green Economy Nasional2024-12-15T08:10:31+07:00Erina Rahmadyantierinarahmadyanti@unesa.ac.idMartini D.E Susantimartinisusanti@unesa.ac.idSarmini Sarminisarmini@unesa.ac.idAgus Taufik Mulyonoagus.taufik.mulyono@ugm.ac.idMuhammad Supriyantosupriyanto@pnm.ac.id<p><em>Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan pariwisata kreatif berbasis edu-ekowisata green industry batik di Desa Sidomukti. Metode yang digunakan meliputi edukasi dan sosialisasi, rancang bangun, serta pelatihan dan pendampingan. Hasil yang diperoleh adalah 1) peningkatan jumlah wisatawan rata-rata sebesar 7-10% per bulan; 2) introduksi peder batik mampu menghasilkan pewarnaan kain sebanyak 700 m/hari dengan jumlah pewarna sejumlah 30 gr/L untuk mencukupi 3,5 m kain mori dengan kecepatan pewarnaan 4,5 m per 10 menit; 3) instalasi pengolahan air limbah terbukti efisien untuk mengolah limbah cair batik Sidomukti karena memenuhi standar Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 Tahun 2013 tentang baku mutu air limbah bagi industri tekstil. Hasil pengolahan menunjukkan kandungan TSS sebesar 14.9 mg/L, COD sebesar 6,4 mg/L, ammonia total (NH<sub>3</sub>-N) sebesar 0,037 mg/L; BOD<sub>5</sub> sebesar 3 mg/L, dan chromium total sebesar 0,047 mg/L; 4) dukungan penguatan teknologi tepat guna (pelorod malam, penerangan, pemanenan air hujan), pengembangan sarana prasarana (booth makanan, spot foto, art shop, akomodasi, dan toilet umum bertema “batik”, serta penyelenggaraan kegiatan (events) bertema “batik” (lomba desain motif, fashion show , lomba mewarnai batik maupun mural batik) diperlukan untuk mendukung keberlanjutan pariwisata kreatif edu-ekowisata green industry batik Sidomukti.</em></p>2024-12-15T08:10:31+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/un-penmas/article/view/2967Diversifikasi Fungsi Buis Beton sebagai Kolam dalam Budidaya Ikan Lahan Terbatas di Desa Dukuh, Ngargoyoso, Karanganyar2024-12-15T16:54:27+07:00Hardian Ningsihhardianningsih@staff.uns.ac.idEdi Paryantoedi.paryanto@staff.uns.ac.idWahyu Setyonowahyu.setyono@staff.uns.ac.idRaden Kunto Adiradenkunto@staff.uns.ac.idHendramawat Aski Safarizkihendra.mawat@gmail.com<p><em>Desa Dukuh, Ngargoyoso menghadapi tantangan dalam budidaya ikan akibat keterbatasan lahan dan sumber daya. Proyek ini bertujuan untuk mengeksplorasi diversifikasi fungsi buis beton sebagai kolam ikan, mengatasi masalah keterbatasan lahan dengan solusi yang terjangkau dan berkelanjutan. Metodologi yang digunakan meliputi sosial</em><em>is</em><em>asi terkait desain dan instalasi buis beton sebagai wadah budidaya ikan serta evaluasi efektivitasnya dalam mendukung pertumbuhan ikan dibandingkan dengan kolam tradisional. Hasil dari impleme</em><em>n</em><em>tasi menunjukkan bahwa buis beton dapat berfungsi dengan baik sebagai kolam budidaya ikan, memberikan hasil yang memuaskan dalam hal pertumbuhan ikan dan kualitas air. Kesimpulan dari pengabdian ini menunjukkan bahwa penggunaan buis beton sebagai kolam alternatif adalah solusi yang efektif dan ekonomis untuk meningkatkan produksi ikan di daerah dengan lahan terbatas. Proyek ini berpotensi untuk diterapkan lebih luas di daerah lain yang menghadapi kendala serupa.</em></p>2024-12-15T08:33:13+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/un-penmas/article/view/2963Empowering the Putri Keong Community Community through hydroponics of pakchoy mustard greens (Brassica rapa L.) and processed products2024-12-15T14:21:21+07:00Popy Hartatie Hardjopoppy_hardjo@staff.ubaya.ac.id<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Community service activities for Pokmas Putri Keong partners aim to increase the knowledge and skills of partners in developing business results in the field of hydroponic cultivation of pakcoy mustard greens and post-harvest handling of pakcoy mustard greens in both fresh and processed products. Based on the survey and situation analysis, the problem was identified as limited understanding and knowledge of hydroponic vegetable cultivation so that harvested products are less productive and only sold fresh directly to consumers and there is no proper post-harvest handling so they cannot be stored, therefore they will be developed into processed products. Community service programs include training in hydroponic and post-harvest cultivation and product processing, mentoring and provision of post-harvest equipment which can increase partner empowerment so that business results can be increased which can then grow even bigger by selling various processed products from harvests cultivated by the partners themselves. </em></p> <p><em>Key words: post-harvest, vegetable hydroponics</em></p>2024-12-15T14:21:20+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/un-penmas/article/view/2959PENGUATAN KETAHANAN EKONOMI MASYARAKAT PENJARINGANSARI SURABAYA MELALUI PENGEMBANGAN USAHA PRODUKTIF WOLKAPONIK2024-12-17T12:52:39+07:00idfi setyaningrumidfi@staff.ubaya.ac.id<p><em>The community service program in RT 02 RW 04 Penjaringansari, Surabaya, aims to tackle the challenges of population growth and global climate change by promoting urban farming, fish cultivation, and the use of family medicinal plants (TOGA). This initiative helps strengthen family economic resilience by utilizing home gardens, while also contributing to sustainable development or the Green Economy. However, the program faces several issues, such as the lack of productive business development, uncertain quality of herbal products, and the absence of integrated management between plant and fish cultivation. The proposed solutions include business development through creating a proper business model, integrating urban farming with aquaponics using Wolkaponik technology, and improving the quality and certification of herbal products. The results show increased community knowledge of integrated farming technology, herbal product training, and the formation of an urban farming group with a vision of a nature-friendly lifestyle. The program also involves students in mentoring and training, yielding positive impacts on food security, environmental aesthetics, and local community welfare.</em></p>2024-12-17T12:52:39+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/un-penmas/article/view/2969Pemberdayaan Karang Taruna Untuk Pengembangan Wisata Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal di Desa Belik Kecamatan Trawas Mojokerto2024-12-17T13:34:06+07:00Endah Asmawatiendah@staff.ubaya.ac.idBenny Liantob_lianto@staff.ubaya.ac.idAhmad Miftah Fajrinahmadmiftah@staff.ubaya.ac.idAndhy Setyawanandhy@staff.ubaya.ac.idJoko Mijiartojoko.mijiarto.par@upnjatim.ac.idMikhael Ming Khosasihmikhaelming@staff.ubaya.ac.id<p><em>Desa Belik merupakan salah satu desa wisata di Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Potensi wisata di Desa Belik cukup besar, namun belum digunakan secara maksimal, salah satunya adalah hutan bambu. Karangtaruna sebagai salah satu organisasi pemuda yang aktif berkegiatan di desa Belik mempunyai peranan besar dalam pengembangan desa wisata. Oleh sebab itu pada pengabdian masyarakat ini, dilakukan pemberdayaan karangtaruna untuk mengembangkan wisata berbasis potensi dan kearifan lokal desa Belik. Kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan pengembangan wisata dan sapta pesona, pelatihan pelayanan prima, pembuatan konsep pengembangan hutan bambu, dan menampilkan budaya lokal pada acara desa yang sudah terjadwal. Tujuan program ini adalah memberdayakan karangtaruna Desa Belik dalam mengembangkan wisata sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Metode pelaksanaan adalah fasilitasi dan partisipasi melalui diskusi, pelatiham, dan pendampingan. Hasil dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah karangtaruna memahami dan dapat menerapkan sapta pesona, dapat melayani pelanggan dengan prima. Selain itu juga terbentuk kelompok sadar wisata.</em></p>2024-10-02T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/un-penmas/article/view/2890Peningkatan Daya Tarik Produk Usaha Rumahan Menggunakan Kemasan Dan Label Di Desa Ngimbangan Mojokerto2024-12-17T22:39:45+07:00i putu artayaputu.artaya85@gmail.com<p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan ingin membantu pelaku usaha rumahan atau usaha mikro yang mengelola usahanya masih sangat tradisional. Tujuan utama tim PKM mengadakan pelatihan adalah membantu usaha mikro di Desa Ngimbangan Mojosari Mojokerto dalam upaya meningkatkan daya saing usahanya menjadi lebih baik melalui kegiatan perubahan kemasan menggunakan kemasan berbahan daur ulang serta proses labelisasi produk. melalui kegiatan ini maka nantinya produk usaha mikro di Desa Ngimbangan mampu bersaing dengan produk yang telah modern karena proses kegiatan pembenahan usaha yang telah lebih dahulu di lakukan di desa lainnya. Dengan perubahan kemasan berbahan daur ulang, pelaku usaha mikro mampu meningkatkan pemasaran produknya, meningkatkan penjualan, mampu bersaing, memperbaiki kegiatan usaha mereka lebih baik dari kopndisi semula sebelumnya. Dari hasil kegiatan ini peserta yang berjumlah 28 orang pemilik usaha 78,6% menyatakan puas terhadap hasil pelatihan karena sekarang mereka paham dan mampu menguasai satu kegiatan yang membawa manfaat besar bagi kegiatan usahanya.</em></p>2024-12-17T22:39:44+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/un-penmas/article/view/2781Model Pengembangan Usaha Kreatif Berkelanjutan Berbasis Pemanfaatan Limbah Pabrik2024-12-18T07:39:10+07:00Riza Bahtiar Sulistyanrizabahtiars@gmail.comAna Sopanahanasopanah@widyagama.ac.idImanita Septian Rusdiantiimanitaku@gmail.com<p>Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pendampingan dalam merencanaan pengelolaan limbah kayu dalam bentuk serbuk supaya menghasilkan barang yang dapat bernilai tinggi. Kegiatan ini dilakukan pada pengelola PT Kasih Jaya Sejahtera, Kabupaten Malang, Indonesia. Kegiatan dilaksanakan melalui tiga tahap utama: analisis situasi, Fokus Group Discussion (FGD) dengan manajemen perusahaan, dan evaluasi hasil. Analisis situasi melibatkan pengumpulan data dan identifikasi peluang pemanfaatan limbah. FGD digunakan untuk membahas dan menetapkan rencana tindakan konkret, sementara evaluasi dilakukan untuk menilai implementasi dan hasil dari rencana tersebut. Analisis mengidentifikasi potensi pemanfaatan limbah kayu sebagai barang kreatif dari papan partikel. FGD menghasilkan rencana tindakan yang fokus pada teknologi dan program daur ulang limbah berbentuk serbuk kayu. Evaluasi menunjukkan pengurangan limbah kayu secara signifikan, peningkatan efisiensi operasional, dan penciptaan produk bernilai tinggi yang dapat dijual. Implementasi program pendampingan perensanaan pengelolaan limbah kayu memberikan dampak positif signifikan, termasuk peningkatan efisiensi dan peluang ekonomi baru. Keberhasilan ini menggarisbawahi pentingnya perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang terstruktur dalam pengelolaan limbah.</p>2024-12-18T07:39:10+07:00##submission.copyrightStatement##