Peningkatan Kualitas, Kuantitas, dan Daya Saing Industri Rumah Tangga Baju Pengantin “Kebaya Tauriska” Mojokerto
Abstract
Usaha persewaan baju pengantin merupakan salah satu usaha yang menjanjikan keuntungan relatif besar. Namun, usaha ini dipengaruhi musim perkawinan yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Jawa. Sehingga penghasilan dari usaha ini berfluktuasi cukup tajam diantara bulan-bulan yang dianggap baik untuk melangsungkan perkawinan dan bulan-bualn yang pantang untuk melangsungkan perkawinan, sementara dari sisi biaya operasional tidak terdapat perbedaan diantara bulan musim perkawinan dan bukan musim perkawinan. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan pendapatan dan biaya disepanjang tahun. Oleh karena itu diperlukan perencanaan keuangan yang cermat agar usaha tetap dapat dijalankan dengan baik meski dalam kondisi sepi order baju pengantin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan pertama untuk mengatasi permasalahan dibidang keuangan dengan melakukan transfer knowledge tentang teknik pencatatan akuntansi dan pembuatan laporan mutasi kas sebagai dasar untuk membuat perencanaan keuangan. Kedua, mengatasi permasalahan dibidang produk yaitu dengan pengembangan desain baju pengantin yang kekinian dan berdaya saing tinggi. Metode yang diterapkan adalah pelatihan dan pendampingan yang tahapannya meliputi survey pendahuluan untuk menentukan kondisi eksisting dan berkoordinasi dengan pelaku usaha, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, evaluasi pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, dan evaluasi kinerja. IPTEK yang dihasilkan adalah tersusunnya buku kas dan laporan keuangan sederhana sebagai dasar perencanaan keuangan dan desain model baju pengantin yang kekinian dan trendy.

