Pelatihan Penerapan Model Pembelajaran Apresiasi Sastra Berbasis Nilai-Nilai Kebangsaan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP PGRI Jombang
Abstract
Pembelajaran Bahasa dan sastra selama ini berjalan dalam sistem regularitas yang terkesan membosankan, pengalaman sebagai pengajar sastra selama ini menghasilkan simpulan bahwa pembelajaran sastra memerlukan sebuah sistem ekologis yang berbeda, agar muatan-muatan humanisme dalam karya sastra dapat menjadi model karakter positif dalam diri pembelajar sastra. Karena belajar sastra sebenarnya bukan belajar tentang struktur karya sastra, tetapi belajar mengembangkan potensi afektif dan menyenangkan, agar sastra dapat menjadi basic pencangkokkan karakter positif,utamanya nilai-nilai kebangsaan yang sekarang sudah mulai menipis. Berdasarkan uraian tersebut pengabdian ini bertujuan memberikan solusi metekognitif untuk mengatasi lemahnya fungsi praksis dalam proses belajar mengajar Apresiasi Sastra di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP PGRI Jombang. Pelatihan Penerapan model pembelajaran yang memungkinkan masuknya penanaman karakter positif (penguatan karakter kebangsaan) kepada mahasiswa pada mata kuliah Apresiasi Sastra. Sebuah proses belajar mengajar yang memacu semangat anak untuk belajar sastra lebih baik dan secara subtantif mampu secara nyata memberi sumbangan kepada 4 hal berikut: a. Ketrampilan berbahasa (skill); b. pengetahuan sosial budaya (knowledge), mengembangkan rasa dan karsa (development), membentuk karakter luhur (character).