Pengembangan Edu-Ekowisata Batik Kabupaten Magetan untuk Penguatan Pendapatan Daerah menuju Green Economy Nasional
Abstract
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan pariwisata kreatif berbasis edu-ekowisata green industry batik di Desa Sidomukti. Metode yang digunakan meliputi edukasi dan sosialisasi, rancang bangun, serta pelatihan dan pendampingan. Hasil yang diperoleh adalah 1) peningkatan jumlah wisatawan rata-rata sebesar 7-10% per bulan; 2) introduksi peder batik mampu menghasilkan pewarnaan kain sebanyak 700 m/hari dengan jumlah pewarna sejumlah 30 gr/L untuk mencukupi 3,5 m kain mori dengan kecepatan pewarnaan 4,5 m per 10 menit; 3) instalasi pengolahan air limbah terbukti efisien untuk mengolah limbah cair batik Sidomukti karena memenuhi standar Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 Tahun 2013 tentang baku mutu air limbah bagi industri tekstil. Hasil pengolahan menunjukkan kandungan TSS sebesar 14.9 mg/L, COD sebesar 6,4 mg/L, ammonia total (NH3-N) sebesar 0,037 mg/L; BOD5 sebesar 3 mg/L, dan chromium total sebesar 0,047 mg/L; 4) dukungan penguatan teknologi tepat guna (pelorod malam, penerangan, pemanenan air hujan), pengembangan sarana prasarana (booth makanan, spot foto, art shop, akomodasi, dan toilet umum bertema “batik”, serta penyelenggaraan kegiatan (events) bertema “batik” (lomba desain motif, fashion show , lomba mewarnai batik maupun mural batik) diperlukan untuk mendukung keberlanjutan pariwisata kreatif edu-ekowisata green industry batik Sidomukti.