IDENTIFIKASI JENIS DAN PENANGANAN KERUSAKAN JALAN (STUDI KASUS JL. G. OBOS XII, JL. SAMUDIN AMAN, JL. JATI KOTA PALANGKA RAYA)
Abstract
Kerusakan - kerusakan jalan sering terjadi di Kota Palangka Raya khususnya pada ruas Jalan G.Obos XII, ruas Jalan Samudin Aman, dan ruas Jalan Jati yang merupakan ruas jalan dengan klasifikasi jalan kota yang menghubungkan antar pusat permukiman yang ada di dalam kota Palangka Raya. Kerusakan-kerusakan yang terjadi tentu akan berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan pemakai jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan dan penanganan yang dapat dilakukan sesuai dengan tingkat kerusakan yang diperoleh dengan metode Pavement Condition Index (PCI). Penelitian ini dilakukan secara langsung pada masing-masing ruas Jalan G.Obos XII, ruas Jalan Samudin Aman, dan ruas Jalan Jati dengan membagi masing-masing ruas jalan kedalam beberap segmen yaitu tiap 50 m. Kemudian pada tiap masing-masing segmen jalan dilakukan pengamatan secara visual dan pengukuran untuk mengidentifikasi jenis kerusakan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis rata-rata persentase kerusakan pada ruas Jalan G. Obos XII : Edge Cracking 88,74%, Potholes 5,36%, Alligator Cracking 1,65%, Patching and Utility Cut Patching 4,26%, pada ruas Jalan Samudin Aman : Edge Cracking 55,01%, Potholes 41,09 %, Patching and Utility Cut Patching 3,70%, Alligator Cracking 0,19%, dan pada ruas Jalan Jati : Potholes 9,46%, Patching and Utility Cut Patching 51,81%, Edge Cracking 17,13%, Alligator Cracking 11,47 % Longitudinal and Transversal Cracks 6,44 %, Depression 0,26%, Block Cracking 3,43%. Nilai indeks kondisi perkerasan (PCI) rata-rata ruas Jalan G. Obos XII adalah 77,21 yang termasuk kategori sangat baik (good), ruas Jalan Samudin Aman adalah 57,92 yang termasuk kategori baik (good), dan untuk ruas Jalan Jati adalah 53,00 yang termasuk kategori sedang (fair) dan bentuk penanganan yang yang dapat dilakukan adalah : Perawatan permukaan dengan menggunakan keping penutup (chip seal) atau penutup larutan (slurry seal), Penutupan Retak (Crack Sealing), Penambalan (Patching).