ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN DAN BIAYA REHABILITASI GEDUNG DEKANAT FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITTAS PATTIMURA AMBON
Abstract
ABSTRAKUntuk menjaga kondisi bangunan gedung beserta seluruh komponennya agar selalu laik fungsi, maka perlu dila kukan pemeliharaan dan perawatan dengan baikPenelitian ini mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 24/PRT/ M/2008 tahun 2008. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui tingkat kerusakan pada bangunan Gedung Dekanat Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon, Untuk mengetahui berapa biaya Rehabiliasi Gedung Dekanat Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon. Metode analisa data yaitu metode observasi, dimana data yang telah dikumpulkan dari hasil obervasi kemudian di olah menggunakan Microsoft office excel 2010 untuk menghitung biaya rehabilitasi dan juga persentase tingkat kerusakan.
Hasil dari penelitian ini didapat masing-masing biaya perawatan pada 2 komponen bangunan gedung yaitu komponen struktur dengan persentase kerusakan 25,35% dengan biaya perawatan sebesar Rp.39,144,944.16,pada komponen arsitektur 74,65% dengan biaya perawatan sebesar Rp.115,300,210.36. Maka jumlah total biaya perawatan bangunan gedung yaitu sebesar Rp. 154,445,154.52. Untuk biaya bangun baru gedung berdasarkan harga satuan tertinggi yaitu sebesar Rp8.929.240.320,00. Maka untuk penilaian persentase kondisi bangunan gedung Fakultas Ekonomi yaitu 1.73% < 35%, merupakan kategori kerusakan ringan dari maksimum biaya pembangunan gedung baru.. biaya pemeliharaan bangunan gedung Fakultas pertanian yaitu sebesar Rp178.584.806,40.
Kata kunci: tingkat kerusakan, biaya perawatan, biaya pemeliharaan