PENGARUH PENAMBAHAN SERAT PLASTIK PET (POLYETHYLENE TEREPTHALATE) PADA BETON NORMAL TERHADAP KUAT LENTUR
Abstract
Plastik merupakan bahan yang sulit untuk diuraikan oleh bakteri pengurai dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan tambahan pada bahan utama penyusun beton. Plastik diubah menjadi serat yang diharapkan dapat meningkatkan kuat lentur beton, dan berfungsi agar beton tidak mengalami keretakan pada saat proses pengerasan. Metode yang digunakan adalah serat plastik dipotong menyerupai serat memanjang, serta mix design untuk menentukan prosentase material berdasarkan pada SNI 03-2834-2000. Pengujian meliputi kuat tekan dan kuat lentur. Pengujian kuat tekan dilakukan sebatas hanya untuk kontrol mix design yang direncanakan. Penambahan serat plastik dilakukan setiap sepertiga dari tinggi cetakan dengan cara meletakkannya secara memanjang. Berdasarkan hasil uji kuat lentur, variasi dan prosentase yang paling optimal dalam meningkatkan kuat lentur adalah penambahan PET dan resin sebanyak 0,3% yang mampu meningkatkan kuat lentur beton sebanyak 51.78% dibandingkan dengan yang tanpa penambahan serat plastik. Model keruntuhan yang terjadi pada semua variasi benda uji yaitu keruntuhan lentur dikarenakan retakan beton terjadi pada daerah tengah bentang dan searah tegak lurus sumbu balok.