MODEL PERILAKU PENGGUNA SEPEDA MOTOR DALAM MEMILIH LOKASI PARKIR (STUDI KASUS: KOTA SURABAYA - INDONESIA)
Abstract
Kota Surabaya semakin hari semakin mengalami permasalahan transportasi, salah satunya adalah masalah parkir. Permasalahan parkir yang ada diantaranya jumlah kendaraan parkir di badan jalan lebih dominan dibandingkan di luar badan jalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model perilaku parkir sepeda motor dalam memilih lokasi yang dibutuhkan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi logistik dengan menggunakan data hasil kuesioner yang dilakukan pada 348 orang responden di Surabaya. Hasil analisis menunjukkan responden terbesar laki-laki (58,6%), usia terbanyak lebih dari 40 tahun (42,4%), pendidikan terbanyak SMA (42,4%), pekerjaan terbanyak Swasta (35,2%), pendapatan terbesar 1 – 2 juta (26,7%), kegiatan parkir terbesar pada siang hari (50%), durasi parkir terbanyak kurang dari 1 Jam (44,8%), frekuensi parkir kurang dari 1 kali (71%) dan lokasi parkir yang sering dipilih adalah on street (38,1%). Disimpulkan bahwa pengguna sepeda motor akan beralih dari pelataran ke lokasi lainnya (gedung dan Onstreet) saat waktu parkir di siang hari, pengguna sepeda motor akan memilih lokasi gedung dibandingkan pelataran dan on street, saat tingkat pendapatannya semakin tinggi dan ketersediaan parkir on street dan parkir pelataran akan membantu pengguna sepeda motor melakukan pemilihan pada lokasi tersebut, sehingga bila lokasi parkir tersebut tidak ada, pengguna sepeda motor akan memilih lokasi parkir gedung. Kata kunci: peluang pilihan lokasi parkir, sepeda motor, multinomial logit model.