PENGEMBANGAN PERKERASAN LENTUR PADA RUNWAY BANDAR UDARA NOTOHADINEGORO JEMBER
Abstract
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki sebanyak 237 bandara sebagai salah satu akses penghubung dari kota ke kota. Di Kabupaten Jember sendiri memiliki bandara perintis yang hanya mempunyai panjang landasan pacu (runway) sepanjang 1.645 m dan hanya mampu didarati oleh pesawat kecil berjenis ATR 72 sehingga kurang memadai untuk akses dari kota menuju Kabupaten Jember. Oleh sebab itu Bandar Udara Notohadinegoro Jember perlu dilakukan perpanjangan pada landasan pacu (runway) agar mampu didarati pesawat berbadan besar sesuai pesawat rencana Boeing 747 – 400ER.
Berdasarkan hasil analisa perhitungan menggunakan metode FAA (Federal Aviation Administration)di dapatkan hasil dimensi perkerasan lentur untuk pesawat rencana Boeing 747 – 400 ER untuk 20 tahun yang akan datang panjang runway 3.300 m dan lebar 45m dimana sebelumnya landasan pacu (runway) eksisting hanya 1.645m dan lebar 30m. Dan total tebal perkerasan adalah 99 cm, dengan subbase 56cm, base course 30cm dan surface 13cm.