KAJIAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN PERENCANAAN KAPASITAS RESERVOIR PADA WILAYAH KEPULAUAN (Studi Kasus: Pulau Mandangin Madura)

  • NURUL JANNAH ASID Universitas Dr. Soetomo

Abstract

Pulau Mandangin merupakan salah satu kepulauan yang berada di Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Saat ini, di Pulau Mandangin belum terdapat jaringan air bersih untuk memenuhi air bersih bagi penduduk pulau. Sehingga banyak penduduk pulau memanfaatkan air hujan yang ditampung untuk mandi, mencuci dan konsumsi. Pada Tahun 2014, Kementrian PU membangun sistem penyulingan air laut mengggunakan teknologi membran yang disebut SWRO, Namun SWRO hanya menjamin kebutuhan air minum. Perlu adanya analisis untuk mengetahui kebutuhan air bersih penduduk sebagai salahsatu studi dalam merencanakan Sistem Distribusi Air Bersih.Pada penelitian ini dilakukan analisis data jumlah penduduk yang ada, dari data yang ada dapat diketahui metode statistik yang sesuai untuk prediksi jumlah penduduk tahun yang akan datang adalah Metode Geometrik. Hasil dari penelitian pada tahun 2023 Jumlah penduduk 20694 Jiwa dengan jumlah penduduk yang terlayani air bersih adalah 100%. Pada Tahun yang sama kebutuhan air bersih domestik 1779.6 m3/dtk, dilayani dengan sambungan rumah adalah 1655.5 m3/dtk sedangkan dengan hidran umum 124.16 m3/dtk dan kebutuhan air non domestik 355.93 m3/dtk. Kebutuhan air rata-rataperhari setelah di hitung dengan kehilangan air adalah 2562.7 m3/dtk. Dari evaluasi pembebanan debit, maka debit yang ada saat ini harus ditingkatkan, dari yang semula 5 l/dtk menjadi 30 l/dtk. Berdasarkan analisis data didapatkan kapasitas reservoir yang sesuai untuk kebutuhan air adalah 200 m3

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-11-11
Abstract viewed = 0 times
INDONESIAN PDF downloaded = 0 times